25 April 2009

malam itu...

nyaris tengah malam...
dia sebenarnya sedikit takut mengantarkan saya...
penuh curiga dan tanda tanya terlihat dari wajahnya...
bau alkohol tercium dari mulutnya ketika kami saling bertawar harga ojek dari pluit menuju tanggul barat, muara baru, tempat kos saya...
lama-lama akhirnya dia bercerita...
banyak hal dia ceritakan, sembari membawa motor sempoyongan...
intinya dia stress bertengkar dengan istrinya...
uang hasil dagang nya seharian terasa tidak cukup bagi istrinya...
dia sebenarnya emosi, tapi dia memilih untuk menahannya...
dia pergi, pergi, untuk menghindari hal yang lebih parah...
terasa sekali dia sangat menyayangi istrinya...
kondisi material memang bisa membutakan segalanya, bahkan mungkin saja masalahnya tidaklah berhenti sampai di situ saja...
tapi entah lah, saya merenung banyak saat itu...